Staycation di Kampung Sampireun

 

Alhamdulillah bulan Mei 2024, kita dihadiahi dua kali long weekend alias libur berderet dari mulai hari Kamis sampai hari Ahad. Kamis tanggal 9 Mei bertepatan dengan Kenaikan Isa Al-Masih dan  Kamis tanggal 23 bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Hari Jumatnya ditetapkan sebagai cuti bersama.

Libur lumayan panjang enaknya apa? Ya liburan dong. Jeda sejenak dari berbagai aktivitas harian yang menguras tenaga serta emosi. Biar nanti pas back to office badan lebih sehat dan full semangat, penuh dengan berbagai  ide yang siap ditumpahkan dan diwujudkan menjadi sebuah karya.

Emang liburan ngaruh buat kesehatan?

Ngaruh banget, banyak penelitian yang mengatakan orang-orang sehabis liburan merasa lebih santai dan bahagia sehingga dia lebih produktif.

Ngomong-ngomong soal liburan, saya mau merekomendasikan  sebuah tempat yang pasti nyaman banget untuk mengisi liburan dengan staycation. Anak-anakku sampai berkomentar begini “Belum pernah deh liburan ke Garut semenyenangkan ini” sehabis kami menginap di Kampung Sampireun.

Kampung Sampireun

Kampung Sampireun merupakan sebuah resort yang beralamat di jalan raya Samarang Kamojang Kampung Ciparay Desa Sukakarya Kecamatan Samarang Kabupaten Garut. Sekitar 14 Km dari pusat kota Garut.

Kampung Sampireun ini berdiri di atas tanah 3,5 hektar termasuk Situ Sampireun sendiri dengan mata air alaminya, didesain dengan nuansa perkampungan sunda. Jadi dalam penyusunan tata letaknya mencoba merepresentasikan tatanan kampung Sunda dengan elemen-elemen yang ada di dalamnya seperti masjid, alun-alun, perkampungan dan bale desa.

Berlibur di resort, yang namanya diambil dari nama Situ (danau) Sampireun yang dalam basa Sunda berarti tempat singgah ini, seperti pindah universe kata duo boys kesayangan wkwkwk.

Kok bisa?

Ketika memasuki area parkir kami merasakan ketenangan yang luar biasa. Angin yang berkesiur menggoyangkan pucuk-pucuk pohon tinggi, menguarkan udara yang adem banget.  Padahal saat itu, kami tiba pas tengah hari saat udara sedang panas-panasnya. Dalam kondisi kegerahan juga karena habis mengunjungi beberapa tempat sebelumnya.

Mari Kita Check In

Karena sebelumnya sudah booking melalui aplikasi (jadi info harga bisa langsung check di sana), setelah menurunkan barang. Petugas parkir super ramah mengarahkan kami untuk melakukan check in di lobby.

Bangunan lobbynya sangat unik, katanya sih menyesuaikan dengan bentuk bale desa yang berfungsi sebagai pusat informasi pada budaya Sunda. Miripkan dengan fungsi lobby hotel ? jadi bangunan lobby hotel ini dibangun dengan terbuka tanpa dinding langsung berhadapan dengan Situ Sampireun.

Okh iya sebelum meninggalkan lobby, jangan lupa beli pelet ikan harganya 5000.

Kalapalua Lake

Pas booking alhamdulillah seneng banget dapat bungalow yang ada di atas situ atau type suite lake,  susah banget lho  dapetinnya jadi kayak rebutan gitu. Soalnya cuma ada 13 cottage yang terdiri dari:

a. Suite Kalapalua Lake 7 Unit

b. Suite Kurjati lake 4 Unit

c. Suite Waluran 1 Unit

d. Suite Manglayang 1 Unit

Sebenarnya secara keseluruhan Kampung Sampireun memiliki 58 bungalow selain type bungalow lake ada type Hill view lake serta villa garden.

Tapi tentu saja, kami ingin menginap di Bungalow Lake yang terletak di atas Situ Sampireun yang menjadi view utamanya. Tamu yang menginap di Bungalow Lake ini, mendapat privilage untuk menggunakan sampan sepuasnya berlayar mengelilingi Situ Sampireun sambil memberi makan ikan mas koi yang jumlahnya ribuan.

Bangunan bungalow di Kampung Sampireun berbentuk bangunan semi permanen, menggunakan bilik atau anyaman bambu sebagai dinding dan atap jerami khas di perkampungan Sunda buhun.

Di Suite Kapalua Lake yang kami tempati terdapat 1 bed ukuran besar (King size?) soalnya muat untuk berempat hahaha… satu set sofa plus meja, kamar mandi yang aestetic banget, tv dan tentu saja balkon yang dilengkapi kursi serta meja bambu untuk bersantai  menghadap langsung Situ Sampireun. Okh iya di balkon juga disediain congklak lho, jadi bisa bersantai sambil seru-seruan memainkan permainan tradisional itu .

Duh sampai lupa, di kamar disediakan juga welcome drink serta pemanas air kalau ingin menyeduh kopi atau teh. Kalau mau nambah air putih, tenang ada dispenser kok di luar kamar. Jadi tinggal bawa botol kaca yang sudah disediakan. Di sini enggak ada air minum dalam kemasan semuanya berkonsep alami.

Perhatian….perhatian…..

Dikamar mandinya disediakan shower dan bathtub. Tapi kalau mau berendam teman-teman harus sabar dulu nunggu debit air angetnya pas biar nyaman, soalnya dingin banget brrrrrr kalau maksa mandi dengan air dingin.

Fasilitas Lainnya

Menginap di Kampung Sampireun bukan hanya bisa paparahuan di Situ. Resort ini juga menyediakan berbagai fasilitas lainnya yaitu :

1.Mesjid

2. Seruling Bambu Restaurant

Menu yang ditawarkan disini beraneka ragam makanan khas sunda yang lengkap sampai cilok pun ada.

3. Ruang meeting and Event

4. Amani Spa

Kalau teman-teman mau nyobain spa harus booking dulu di costumer service. Spanya bisa di kamar atau kita datang langsung ke tempatnya.

5. Kolam renang

Kami enggak sempat berenang walaupun pada saat itu sepi, soalnya dingin banget boro-boro pengen nyebur.

6. Play Ground

Buat ade-ade enggak bakalan bosen deh nginep di sini ada mini play ground di bawah pohon bambu serta taman hobbit juga.

7. Rumah Sunda

Dekat Seruling  Bambu Restaurant ada rumah tradisional sunda lengkap dengan berbagai perabotan pendukung lainnya.

Setiap sudut Kampung Sampireun ini instagramable banget, jadi kalian bisa foto sepuas-puasnya deh.