Setelah membaca sebuah novel atau cerita fiksi lainnya, selain terpuaskan dengan keseruan jalinan cerita yang susah banget untuk dilupakan. Saya sering dibikin penasaran dengan detail-detail kecil yang menjadi bumbu cerita.
Misalnya dalam Novel PulangKarya Leila S. Chudori, penulis kelahiran Jakarta Tahun 1962 ini banyak
menceritakan tentang makanan khas Indonesia yang dijadikan sebagai pengobat
rindu, identitas kebangsaan, lambang solidaritas persahabatan dan gerbang
memory bagi Dimas Suryo dan teman-temannya yang akhirnya terdampar di Paris.
Mereka hidup sebagai eksil politik di
negara tersebut dan tidak bisa kembali
menginjakan kaki di tanah air. Karena rezim pemerintah Orde Baru menuduh mereka
terlibat dalam sebuah peristiwa politik yang terjadi tahun 1965.
Kerennya lagi, Leila S.
Chudori menggambarkan makanan-makanan tersebut dengan sangat detail, kelezatannya sampai
nembus lembaran-lembaran kertas. Bikin ngiler pokoknya.
BTW ada satu makanan olahan
ikan laut yang bikin aku penasaran. Karena aku baru tahu jenis makanan itu dan kesannya sangat spesial sampai
dijadikan lambang cinta yang hilang antara Dimas dan Surti selain cengkeh dan
melati.
Ada yang bisa nebak? Kira-kira
makanan apakah itu? yang sudah baca novelnya pasti langsung tahu, yes Pindang
Serani.
Setelah Googling ternyata Pindang
serani ini adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah. Sebuah kota di pesisir Utara
Jawa yang memiliki garis pantai panjang di Utara Jawa, dengan potensi tangkapan
ikan tahunannya mencapai ribuan ton.
Nama serani sendiri dipercaya berasal dari kata Sere,
bahas Jawa, yang berarti serai. Salah satu bahan utama yang memberi
aroma khas pada makanan ini.
Tapi jangan salah teman-teman
walaupun namanya pindang serani. Makanan yang pada awalnya merupakan masakan
sederhana yang sering dibuat oleh nelayan di tengah laut dengan bumbu sederhana
ini, bahan utamanya menggunakan ikan laut segar bukan ikan pindang.
Setidaknya ada tiga jenis ikan
yang teman-teman bisa gunakan untuk membuat pindang serani yaitu:
1. Ikan Bandeng yang
memiliki daging yang lembut dan gurih
2. Ikan Kakap memiliki
tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih kuat
3. Ikan Kembung memiliki
daging yang lebih berminyak sehingga memberikan rasa yang lebih kaya
Setelah ngepoin resepnya,
ternyata cara membuat Pindang Serani ini cukup mudah lho teman-teman. Sini saya
bagi resepnya dari Kompas.com
![]() |
Sumber Gambar : Kompas.com |
Bahan :
- 2 ekor ikan bandeng atau 6 ekor ikan kembung
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- 500 ml air
Bumbu Iris :
- 3 buah cabai merah
- 3 buah cabai hijau
- 3 butir bawang merah
- 2 siung bawang putih
- Setengah jari kunyit bakar
- 3 iris jahe
Bumbu Lain
- 1 potong lengkuas, memarkan
- 1 batang serai, potong bagian putihnya dan
memarkan
- Garam secukupnya
- 1 potong gula merah sisir
- 2 mata asam jawa
Cara Membuat Pindang Serani
1. Lumuri ikan dengan garam
sampai merata, diamkan selama 15 menit hingga bumbu meresap kemudian goreng
hingga matang dalam minyak panas.
2. Tumis bumbu iris dan
bumbu lainnya, tuang air biar kan hingga mendidih
3. Masukan ikan goreng,
masak sampai matang dan bumbu meresap
Okh iya teman-teman kalau
ingin pindang serani pedas tinggal
ditambahkan cabai dan tambahkan asam atau belimbing wuluh kalau mau bikin
pindang serani asam.
Selamat mencoba teman-teman.
No comments:
Post a Comment
Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.