Tuesday, September 9, 2025

Pindang Serani : Lambang Cinta yang Hilang Dimas dan Surti

 

Pindang Serani : Lambang Cinta yang Hilang Dimas dan Surti

Setelah membaca sebuah novel atau cerita fiksi lainnya, selain terpuaskan dengan keseruan jalinan cerita  yang susah banget untuk dilupakan. Saya sering dibikin penasaran dengan detail-detail kecil yang menjadi bumbu cerita.

Misalnya dalam Novel PulangKarya Leila S. Chudori, penulis kelahiran Jakarta Tahun 1962 ini banyak menceritakan tentang makanan khas Indonesia yang dijadikan sebagai pengobat rindu, identitas kebangsaan, lambang solidaritas persahabatan dan gerbang memory bagi Dimas Suryo dan teman-temannya yang akhirnya terdampar di Paris. Mereka hidup sebagai  eksil politik di negara tersebut  dan tidak bisa kembali menginjakan kaki di tanah air. Karena rezim pemerintah Orde Baru menuduh mereka terlibat dalam sebuah peristiwa politik yang terjadi tahun 1965.

Kerennya lagi, Leila S. Chudori menggambarkan makanan-makanan tersebut  dengan sangat detail, kelezatannya sampai nembus lembaran-lembaran kertas. Bikin ngiler pokoknya.

BTW ada satu makanan olahan ikan laut yang bikin aku penasaran. Karena aku baru tahu jenis  makanan itu dan kesannya sangat spesial sampai dijadikan lambang cinta yang hilang antara Dimas dan Surti selain cengkeh dan melati.

Pindang Serani : Lambang Cinta yang Hilang Dimas dan Surti


Ada yang bisa nebak? Kira-kira makanan apakah itu? yang sudah baca novelnya pasti langsung tahu, yes Pindang Serani.

Setelah Googling ternyata Pindang serani ini adalah makanan khas Jepara Jawa Tengah. Sebuah kota di pesisir Utara Jawa yang memiliki garis pantai panjang di Utara Jawa, dengan potensi tangkapan ikan tahunannya mencapai ribuan ton. 

Nama serani sendiri  dipercaya berasal dari kata Sere, bahas Jawa, yang berarti serai. Salah satu bahan utama yang memberi aroma khas pada makanan ini.

Tapi jangan salah teman-teman walaupun namanya pindang serani. Makanan yang pada awalnya merupakan masakan sederhana yang sering dibuat oleh nelayan di tengah laut dengan bumbu sederhana ini, bahan utamanya menggunakan ikan laut segar  bukan ikan pindang.

Setidaknya ada tiga jenis ikan yang teman-teman bisa gunakan untuk membuat pindang serani yaitu:

1. Ikan Bandeng yang memiliki daging yang lembut dan gurih

2. Ikan Kakap memiliki tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih kuat

3. Ikan Kembung memiliki daging yang lebih berminyak sehingga memberikan rasa yang lebih kaya

Setelah ngepoin resepnya, ternyata cara membuat Pindang Serani ini cukup mudah lho teman-teman. Sini saya bagi resepnya dari Kompas.com


Pindang Serani : Lambang Cinta yang Hilang Dimas dan Surti
Sumber Gambar : Kompas.com 
Resep Pindang Serani

Bahan :

  •           2 ekor ikan bandeng atau 6 ekor ikan kembung
  •           Garam secukupnya
  •           Minyak goreng secukupnya
  •          500 ml air

Bumbu Iris :

  •           3 buah cabai merah
  •           3 buah cabai hijau
  •           3 butir bawang merah
  •           2 siung bawang putih
  •           Setengah jari kunyit bakar
  •           3 iris jahe

Bumbu Lain

  •           1 potong lengkuas, memarkan
  •           1 batang serai, potong bagian putihnya dan memarkan
  •           Garam secukupnya
  •           1 potong gula merah sisir
  •           2 mata asam jawa

Cara Membuat Pindang Serani

1. Lumuri ikan dengan garam sampai merata, diamkan selama 15 menit hingga bumbu meresap kemudian goreng hingga matang dalam minyak panas.

2. Tumis bumbu iris dan bumbu lainnya, tuang air biar kan hingga mendidih

3. Masukan ikan goreng, masak sampai matang dan bumbu meresap

Okh iya teman-teman kalau ingin pindang serani  pedas tinggal ditambahkan cabai dan tambahkan asam atau belimbing wuluh kalau mau bikin pindang serani asam.

Selamat mencoba teman-teman.

No comments:

Post a Comment

Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.