Wednesday, December 7, 2022

Kolaborasi #SuamiIstriMasak: Menghangatkan Cinta Dengan Rasa

 

Kolaborasi #SuamiIstriMasak : Menghangatkan Cinta Dengan Rasa

Pagi ini wali kelas anak bungsuku di WhatApp Grup (WAG)  Orang Tua Murid, membagikan informasi mengenai pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri (SPNMB) 2023.  Berupa dokumen PDF yang terdiri dari 28 hal.

Informasi tersebut selain mendorong saya untuk lebih rajin mengingatkan si bungsu agar lebih fokus belajar, dan mengurangi aktifitas lainnya seperti berkegiatan di organisasi sekolah. Saya juga merasa tidak percaya, waktu begitu cepat berlalu. Rasanya baru kemarin mengantarkan dia ke TK.

Ketika hal itu kuadukan kepada suami, komentarnya bikin melow.

“Anak-anak mulai tumbuh dewasa. Artinya sebentar lagi kita harus siap untuk  berpisah dengan mereka, demi menjemput takdirnya masing-masing”.

Kalau bisa nego, maunya sih momen itu jangan datang cepat-cepat. Tapi apalah daya, tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menghentikan waktu.

Tugasku sebagai orang tua hanya bisa mengikhtiarkan anak-anak agar mendapat pendidikan akademis  maupun non-akademis yang terbaik,  serta keterampilan hidup lainnya seperti memasak dan pekerjaan domestik lainnya.

Kok anak laki-laki diajarkan pekerjaan domestik?

Kata emak-emak yang suatu hari bertandang ke rumahku, ketika melihat si sulung sedang membantu ibunya menyiapkan makan siang, dengan nada protes. Saya tidak heran sih mendapat pertanyaan seperti itu, di negara yang menempati peringkat ke 92 dari 146 negara dalam Global Gender Gap Indeks. Tidak dapat dipungkiri budaya patriarkai masih kental dianut oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.

Budaya Patriarki

Patriarki berasal dari kata Patriarkat yaitu struktur yang menempatkan peran laki-laki sebagai penguasa tunggal, sentral dan segala-galanya. Budaya ini memberikan konstruksi dan pola berpikir jika laki-laki berkaitan erat dengan ego dan maskulinitas, sementara feminitas sendiri diabaikan dan dianggap sebagai sesuatu yang lemah.

Cara pandang seperti ini mengakibatkan peran perempuan dibidang publik sangat terbatas, dan lebih menyedihkan lagi karena diasosiasikan secara turun temurun oleh adat. Perempuan sendiri menganggapnya sebagai sebuah kebenaran dan menikmatinya.

Sehingga banyak istri yang menanggung beban kerja yang lebih lama dan minim penghargaan, yaitu sebagai domestic worker. Pekerjaan rumah tangga yang tidak ada habisnya dianggap sebagai sebuah kewajiban.

padahal menurutku, memasak dan pekerjaan domestik lainnya adalah keterampilan hidup yang harus dimiliki oleh semua orang baik laki-laki maupun perempuan.

Cinta Kami Semanis Kecap ABC

Alhamdulillah walaupun tidak expert seperti chef Juna, suamiku best partner dalam urusan perdapuran. Dari dapur mungil kami sering dihasilkan makanan sederhana,  hasil masak bareng plus  bumbu cinta, yang disulap menjadi makanan spesial yang mampu menggoyang lidah duo boys kesayangan.

Seperti hari ini, kami membuat siomay ayam, hasil contekan dari kanal youtube-nya Devina Hermawan, dengan berbagai modifikasi ala kami. Cemilan ini untuk menemani acara nobar babak 16 besar Piala Dunia, yang semakin seru dan mendebarkan.  


Kolaborasi #SuamiIstriMasak: Mengahangatkan Cinta Dengan Rasa


Resep Siomay Ayam

Bahan-Bahan :

· 500 gr ayam filet paha
· 90 gr labu siam (setelah diperas) jadi airnya enggak dibawa ya teman-teman
· 2 sdt garam
· 2 sdm gula pasir
· 2 sdt kaldu bubuk / msg boleh diskip
· ½ sdt merica
· 1 butir putih telur
· 2 sdm kecap ikan
· 1 sdm bawang putih halus
· 3 batang daun bawang
· 3 sdm minyak goreng
· 100-150 ml es batu / air es
· 220 gr tepung tapioka
· 40 gr tepung terigu protein sedang
· Bumbu kacang siap pakai
· Kulit pangsit ukuran 8x8 cm
· Kecap ABC
· Timun

Cara Membuat :

1. Parut halus labu siam kemudian peras

 2. Iris halus daun bawang, panaskan minyak lalu tumis sesaat, sisihkan. Kalau teman-teman lebih suka bawangnya tidak ditumis terlebih dahulu juga enggak apa-apa, tetapi kalau ditumis aromanya lebih wangi.

3. Di dalam food processor, masukkan setengah paha ayam, bawang putih halus, garam, gula pasir, kaldu bubuk, dan merica hingga halus dan lengket

 4. Masukkan sisa ayam, es batu, putih telur, dan kecap ikan, haluskan kembali kemudian pindahkan ke dalam mangkuk. Ayamnya sengaja dimasukan secara bertahap agar siomaynya bertekstur, tetapi kalau teman-teman suka siomay yang lembut tanpa tekstur boleh dimasukan semua daging ayam secara langsung.

 5. Masukkan labu siam parut, daun bawang beserta minyak, tepung terigu, dan tepung tapioka, aduk rata

 6. Kemudian ambil adonan satu sendok, lalu bungkus dengan kulit pangsit sampai adonan habis

Kolaborasi #SuamiIstriMasak: Mengahangatkan Cinta Dengan Rasa


7.  Kukus selama 20 menit atau sampai matang. Kalau teman-teman lebih menyukai siomay goreng, setelah dikukus bisa digoreng atau langsung digoreng tanpa dikukus juga enak.

Tadaa jadi deh siomaynya sajikan dengan bumbu kacang dan timun sebagai pelengkap.

Tips:   Agar siomaynya lebih kaya rasa ini jangan lupa beri sentuhan akhir dengan kecap yang terbuat dari perasan pertama kedelai pilihan, yang memberikan ekstrak rasa dan aroma maksimal yaitu kecap ABC .

Kecap ABC ini legend banget lho. Sepanjang saya ingat, 40 tahun plus plus hidup di dunia, selalu digunakan secara turun temurun oleh keluarga saya. Jadi take for granted dijamin enak, no khawatir-khawatir klub masakan hasil kolaborasi dengan suami tidak disukai anak-anak.

Selain itu, kecap ABC dijamin aman dikonsumsi, karena produsennya  telah memiliki Global Food Allergen Policy yang menjadi acuan dalam pemilihan material, formulasi, termasuk aturan pencantuman bahan baku, nilai gizi, serta kandungan alergen pada label kemasan.

Kolaborasi #SuamiIstriMasak: Mengahangatkan Cinta Dengan Rasa


MasyaAllah Tabarakallah mungkin aktifitas bersama di dapur ini, adalah salah satu faktor yang menghangatkan cinta kami hingga 22 tahun usia perkawinan hingga saat ini.

Ternyata pendapat saya ini tidak keliru lho teman-teman. Menurut  sebuah artikel berbahasa Inggris yang dimuat di laman web The Chef & The Dish memasak bersama dapat meningkatkan dasar ikatan sebuah hubungan. Kok Bisa? Ini lho alasannya :

1. Memasak bersama dapat menciptakan memori positif

Waktu kebersamaan di dapur mempunyai peluang untuk menciptakan sebuah kenangan yang indah, melalui rasa dan aroma yang diciptakan oleh orang-orang tercinta. Sebuah penelitian experimental yang dilaksanakan  oleh Herz dan Schooler pada tahun 2002, menunjukan ingatan yang melibatkan indra penciuman lebih kuat dibandingkan ingatan yang ditimbulkan melalui indra penglihatan dan kata-kata secara verbal.

Mungkin kalau teman-teman yang pernah membaca Novel Laut Bercerita Karya Leila S Chudori, dapat membayangkan bagaimana  kuatnya memori yang dibangun oleh aroma ini. Ketika tokoh utama, Biru Laut, akan dieksekusi dengan cara ditenggelamkan. Dalam keadaan mata ditutup kain,  memori yang pertama muncul adalalah suasana dapur yang menguarkan aroma khas masakan ibunya ketika mencium aroma garam di pantai. 

2. Memasak bersama membuat fokus pada hal-hal sederhana

Kehidupan manusia moderen yang setiap hari dibanjiri serbuan informasi  dari berbagai perangkat elektronik seperti email, media sosial , dan chat. Serta tuntutan untuk melakukan berbagai pekerjaan secara bersamaan. Agar hal tersebut tidak berdampak pada kesehatan mental, sangat penting menemukan waktu untuk fokus.  

Menghabiskan waktu di dapur dengan memasak bersama sambil menikmati percakapan. Memberi kesempatan untuk berhenti sejenak dan fokus pada hal-hal sederhana, juga keleluasaaan untuk menikmati momen dan hubungan dengan orang terkasih.

3. Memasak bersama mengembangkan komunikasi dan pemecahan masalah yang lebih baik.

Namanya juga masak bareng, masa diem-diem bae. Tentu diperlukan komunikasi yang baik  misalnya siapa yang mencuci bahan, siapa yang memotong dll. Nah kebiasaan ini secara tidak disadari dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasangan. Sehingga sangat membantu memecahkan berbagai masalah, yang dihadapi bersama dengan lebih baik.

Kolaborasi #SuamiIstriMasak: Menghangatkan Cinta Dengan Rasa


4. Memasak bersama jembatan budaya

Perbedaan adalah bagian dari sebuah hubungan apapun, termasuk hubungan pernikahan. Dua individu yang datang dari keluarga yang memiliki latar belakang sosial, budaya, pendidikan, ekonomi tidak sama, tentu memiliki sederet perbedaan.

Memasak bersama memungkinkan perbedaan itu menghilang, karena ketika memasak Pasutri memiliki tujuan bersama yaitu menghasilkan makanan yang lezat. Jadi semakin sering memasak bersama, akan semakin banyak kesenangan yang didapat. 

Rangkaian Keseruan Kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC

Kecap ABC sebagai teman terbaik ibu Indonesia, mengerti betul arti penting keharmonisan keluarga yang diantaranya dapat dijalin melalui kegiatan memasak. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa, Heinz ABC empat tahun belakangan ini konsisten menyelenggarakan Kampanye #SuamiIstriMasak.

Tahun 2018

Berdasarkan hasil study Hill Asean tahun 2018,  mengindikasikan pekerjaan rumah tangga terendah yang dibagikan antara suami istri adalah memasak. Dimana hanya 3 dari 10 suami yang membantu istrinya di dapur. Hal ini menunjukan bahwa kesetaraan gender masih terjadi di Indonesia. 

Berangkat dari fakta tersebut, sebagai bentuk dukungan pada kesetaraan gender. Kecap ABC mengadakan kampanye “Suami Sejati Mau Masak, Terimakasih Perasaan Pertama” .

Tahun 2019

Kampanye yang digelar pada tahun ini, bukan hanya mengusung tentang semangat kesetaraan gender. Namun kecap yang telah hadir lebih dari 40 tahun di Indonesia ini berinisiatif untuk memberikan penghargaan kepada para istri di rumah, dengan mengajak para suami untuk memasak di dapur dengan melanjutkan kampanye “Suami Sejati Masak”.

Tahun 2020

“Koki Muda Sejati” adalah tema kampanye yang diusung Kecap ABC pada tahun 2020. Bertujuan untuk memberikan edukasi  tentang pentingnya  kesetaraan gender sejak dini kepada kaum muda.

Inisiatifnya keren banget lho,  Kecap ABC bekerjasama sama dengan Ruang Guru menghadirkan konten edukasi tentang kesetaraan gender pada platform daring.

Tahun 2021

Kampanye #SuamiIstriMasak tahun ini, kecap ABC menggandeng pasangan selebritis Titi Kamal dan Christian Sugiono yang terkenal kompak dalam urusan dapur.

"Saya suka melihat Titi sibuk di dapur dan terkadang terlihat lelah. Jadi saya suka ikut membantu Titi di dapur misalnya pada saat menyiapkan makanan untuk keluarga pada waktu weekend,” cerita Tian.

So sweet banget Akang Tian ini, jadi wahai bapak-bapak, akang-akang, mas-mas jangan ragu untuk turun ke dapur,  dijamin deh tidak akan mengurangi kejantanan. Malah kalian akan makin disayang istri.

Lihat deh video Kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC di bawah ini:

 


 

Setelah melihat video di atas, saya semakin semangat untuk makin sering masak bareng suami dan terinspirasi untuk membagikan tulisan ini. Karena dengan memasak bareng, setiap waktunya kami dapat menemukan hal-hal baru yang mampu menambah gairah, untuk menjalani kehidupan rumah tangga lebih harmonis.

Seru kan teman-teman? Seru dong, masa enggak? Yu masak juga bareng suaminya biar tambah greget. Semakin jadul usia pernikahannya semakin happy. Menua bersama dengan cinta yang semakin hangat.

Penutup

Kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC, membuat saya semakin faham. Segala sesuatu dalam rumah tangga, termasuk memasak, akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikerjakan secara bersama-sama.

Jadi mengingatkan saya pada sebuah quote yang disampaikan oleh seorang motivator:

“Alaways remember one thing on the road to success, there is always “we” not “me”. Do not think that you alone can achieve a things “no”. There is always another person, who standing behind you. Maybe not coming forefront, but behind you praying for you and supporting you”.

17 comments:

  1. Jadi ikutan melow. Anakku yang sulung sekarang juga sudah kelas 11. Artinya sebentar lagi dia juga bakal mengembangkan sayapnya. Bismillah ya mbak. Yang penting kita sudah membekali mereka

    ReplyDelete
  2. Huwoooo senangnya klo pasutri kompak sama2 masak.
    Bs ningkatin bonding juga ya kan.
    Makin mantab jiwa

    ReplyDelete
  3. Cinta banget sama kampanye #SuamiIstriMasak Kecap ABC ini.
    Membuat kita semua sadar sebagai istri ya sebagai orangtua bahwa anak laki-laki juga diajarkan turun ikut membantu pekerjaan rumahtangga. Selain menciptakan harmoni yang indah, juga memberikan sentuhan warna yang berbeda yaa..

    ReplyDelete
  4. uwuuu... romantiiiss...
    siomay ayamnya pasti lezat dengan bumbu cinta, hihi...
    bagus nih campaignnya, bikin hubungan suami istri makin lekat ya.

    ReplyDelete
  5. Seru yaa Mba #SuamiIstriMasak di dapur rumah.
    Bikin rumah tangga makin harmonis. Apalagi banyak banget dampak positif yang dirasakan untuk keluarga. Bikin makin so sweet, hhe.

    ReplyDelete
  6. Bisa aja kecap ABC bikin tema challange ya. Ini beneran mengedukasi sih buat para bapak. Meski mungkin gak mudah merubah pola pikir. Duh, jadi pengen ngajakin suami masak bareng.

    ReplyDelete
  7. Suka banget sama pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono ini. Semoga makin banyak pasangan suami istri yang berkolaborasi di dapur. Agar pekerjaan domestik tak lagi dianggap tabu di nata pria.

    ReplyDelete
  8. Wah lezat nih mbak siomay ayamnya. Jadi pengen bikin ini juga bareng suami hehe. Senang ada program seperti ini dari Kecap ABC, jadi lebih mengingatkan lagi untuk memasak bareng suami.

    ReplyDelete
  9. So sweet banget ya. Sebenarnya kegiatan ini sudah jauh-jauh hari dinasehatkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam dan memang bermanfaat banget bagi pasutri

    ReplyDelete
  10. Enak nih siomay ayamnya Mba. Makin seru bikinnya bareng pasangan ya. Makin lezat dengan ditambahkan kecap ABC dalam makanannya.

    ReplyDelete
  11. 20 tahun menikah, paling banyak suami sih yang masak di dapur kebetulan lebih jago masak, biasanya aku bagian beres-beres atau rajang sayuran wkwkwk, tapi memang sih saat masak atau didapur bersama ada aja yang diobrolin ya, yang tanpa disadari bikin hubungan makin erat.

    ReplyDelete
  12. kecap ABC ini memang pas untuk aneka olahan makanan yang menggunakan kecap. Momen #suamiistrimasak ini memang punya banyak kesan dan semoga terus berdampak positif.

    ReplyDelete
  13. Masak bareng suami selain lebih cepat juga meningkatkan bonding antar suami-istri. Aku sama suami hobi juga nih masak bareng

    ReplyDelete
  14. Iya ya kalau anak-anak dah besar dan mulai sekolah tinggi atau kerja di rumah tinggal berdua deh. Jadi sepi. Bayanginnya kok jadi sedih

    ReplyDelete
  15. Masak bersama suami bisa membuat hubungan makin harmonis ya mbak
    Masak jadi lebih cepat selesai

    ReplyDelete
  16. Ibiiir soswit mbaaak cinta semanis kecap ABC hihihihi, masak bersama itu jadi wadah suami istri untuk saling emmahami juga ya mbak

    ReplyDelete
  17. Makin romantis ya kak masak bareng suami, selain itu kita tau kandungan bahan sehingga lebih aman konsumsi

    ReplyDelete

Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.