-->
  • Aku Adalah Peluru : Mahabbah Connie Rahakundini Bakrie dalam Jejak Peradaban Maritim

     

    Aku Adalah Peluru


    Aku Adalah Peluru- Rasanya sampai saat ini, sependek pengetahun saya, Indonesia hanya memiliki satu perempuan pengamat militer,  tiada lain dan tiada bukan yaitu Connie Rahakundini Bakrie. Perempuan cantik berpenampilan tomboy ini, ulasan-ulasannya sangat tajam dan bernas. Membuat pendengarnya terpesona.

    Karena itulah saya menjadi subscriber yang paling setia channell R66 Newlitics yang digawangi oleh Helmy Yahya, dengan dua narasumber tetapnya yaitu Connie Rahakundini Bakrie dan Mardigu Wowiek.

    Pada episode yang berjudul Democracy atau Democrazy? saat ngomongin betapa hebatnya para pahlawan Indonesia, tiba-tiba bu Connie ngomong gini “Makanya baca dong buku Gue” yang diikuti dengan penampakan bukunya di layar.

    Aku Adalah Peluru
    Sumber Gambar : Youtube Channel R66 Newlitic
    Dasar emak-emak, begitu lihat bukunya rasa penasaran langsung bergejolak untuk segera hunting di marketplace.

    Tadaaaa…. Setelah menunggu hampir tiga hari, dengan perasaan gondok, karena ada kendala pengiriman, akhirnya buku ini mendarat dengan selamat dipelukan.

    Buku Unik

    Sabar dulu ya teman-teman, saya akan bercerita terlebih dahulu tentang penampilan fisik buku ini yang menurut saya sangat unik dan cantik.

     Ukurannya lebih kecil dari buku normal, dengan sampul hardcover dan pita pembatas buku berwarna merah, kalau dilihat sekilas mirip banget dengan buku agenda. Kertasnya juga lebih tebal dari kertas HVS, tidak glosy dan sedikit bertekstur. Kira-kira teman-teman ada yang tahu jenis kertasnya.

    Walaupun ditulis dengan ukuran font yang relatif kecil, dan tulisannya hanya memenuhi satu perdua atau satu pertiga pada setiap halamannya. Tapi tidak terasa “sepi” atau kosong karena dilengkapi gambar-gambar ilustrasi yang relate dengan bahasan. Serta diselingi dengan kertas biru dongker sewarna dengan cover.

    Aku Adalah Peluru
    Sumber Gambar : Youtube Channel R66 Newlitic

    Aku adalah Peluru

    Merupakan mahabbah Connie Rahakundini Bakrie dalam jejak peradaban maritim yang ditulis oleh Barry Pattyradja, yang berisi sekelumit kehidupannya. Ia memulai babak cerita dari 1000 tahun Kemaharajaan Sriwijaya yang berhasil menguasai luas wilayah sebesar 26 persen dari luas wilayah dunia. Atau dua kali lipat luas wilayah NKRI saat ini yang hanya menguasa 13 persen wilayah dunia.

    Hingga sejarah kebesaran sosok perempuan yang sangat dikaguminya dalam sejarah maritim Nusantara yaitu Ratu Kalinyamat. Sang ratu yang bertahta di kerajaan Jepara pada 10 April 1549,  ditandai dengan Candra Sengkala Trus Karya Tataning Bumi.  

    Menilik uraian tersebut, saya tuh bangga banget jadi orang Indonesia. Ingat lagu Nenek Moyangku Seorang Pelaut? Itu bukan syair kosong belaka guys Nenek moyang kita mempunyai kekuasaan maritim yang kuat dan digdaya pada abad 4-7 Masehi. Kerenkan?

    Aku Adalah Peluru


    Selain itu pada halaman 15, wanita yang dijuluki perempuan bintang lima dalam pertahanan keamanan ini mengungkapkan.  Bahwa nenek moyang kitalah bangsa maritim yang disebut budayawan Indonesia Viddy Ad Daery sebagai Javana Jabadiao, Suku Naga, Lavita, Waqwaq. Kun lin po, Zabaj atau Zanji yang sejak dulu terampil memanah tegak di atas geladak kapal besar.

    Kedigdayaan maritim nenek moyang kita juga  di pergunjingkan oleh Plinius dari Ptolomeus dari era Romawi Kuno. Dikabarkan oleh Al-Idrisi dari Arabia, dibicarakan dalam injil surat Raja-Raja. Dikisahkan dalam Kitab Digha Nikaya dari India. Didendangkan dalam puisi Tamil kuno, dan ditulis dalam catatan Hsu- Fu dan I- Tsing dari Tiongkok. Wow! Sungguh luar biasa.

    Apakah Buku Aku Adalah Peluru Hanya Berisi Tentang Pemikiran Connie Rahakundini?

    Pertanyaan itu sempat terbersit dalam pikiran saya, ketika membalik halaman-halaman awal. Namun menginjak bab selanjutnya buku ini membawa para pembacanya untuk mengenal sosok pengamat militer perempuan Indonesia ini secara lebih dalam dan intimate.

    Sebagaimana ibundanya, ia meyakini bahwa spiritualitas dan religiusitas adalah dua hal yang berbeda. Ia menyebutkan jika spiritualitas menubuh di palung jiwa sedangkan religiusitas lebih menyentuh pada kepercayaan atau agama.

    Menurutnya terdapat dua jenis persepsi manusia dalam memandang agama, yaitu:

    1. Mereka yang menganggap agama sebagai tujuan hidup dan matinya

    2. Mereka yang menganggap agama sebagai jalan untuk mencapai tujuan.

    Aku Adalah Peluru


    Sisi Lain Perempuan Bintang Lima

    Jika melihat sosok bu Connie melalui layar kaca saya tidak akan percaya, jika kehidupan pribadinya tidak secemerlang pemikirannya. Journey of life yang cukup berliku menurut aku sih. Tapi mungkin karena berbagai pelajaran hidup yang begitu berwarna itulah, yang menjadikannya sebagai seorang perempuan yang tegar dan pemberani.  

    Buku Yang Harus Dibaca

    Walaupun pada awalnya saya sempet bete baca buku ini, karena ukuran hurufnya yang kurang bersahabat dengan mata tua saya. Tapi, enggak nyesel worthe banget dengan berbagai insight yang saya dapat dari Sososk Connie Rahakundini Bakrie, yang dikisahkan dengan indah oleh Bara Pattyradja.

     

    Judul Buku: Aku Adalah Peluru | Penulis : Bara Pattyradja | Penerbit : CRBook | Tahun Terbit : 2019 | Jumlah Halaman : 181 | ISBN : 978 602 74995  7 7



  • You might also like

    18 comments:

    1. Waktu lihat judul tapi belum lihat bukunya, kirain ini buku jadul Mbak, tahunya buku baru 2019 yah. Kayanya saya perlu tonton channelnya dulu nih, barangkali setelah itu jadi tertarik beli bukunya kaya Mbak.

      ReplyDelete
    2. Dari judulnya aja sudah sesuatu banget. Ada motivasi yang langsung hadir di hati. Perempuan seperti ini beneran bisa jadi inspirasi ya. Menarik nih infonya.

      ReplyDelete
    3. saya kira ini buku kumpulan puisi, mbak. hehe. tapi jujur ibu connie ini profesinya apa ya? apakah ini buku biografi beliau?

      ReplyDelete
    4. Beruntung rasanya saya bisa membaca artikel ini sehingga tahu banyak lagi tentang sosok Bu Connie dan ternyata beliau punya buku juga. Nah yang bikin penasaran selanjutnya ya saya ingin baca langsung buku Bu Connie ini juga jadinya. Hehehe

      ReplyDelete
    5. Jadi tertarik ingin baca bukunya, aku jarang nonton youtube tapi sering nonton kalau ada pembahasan tentang militer dan sepertinya belum ada sih pengamat militer perempuan di Indonesia dengan daya analisis yang menurut saya sangat bagus, tajam, dan fokus. Coba ah cari-cari bukunya juga...udah lama juga ngak ngerasain baca buku cetak.

      ReplyDelete
    6. Uwow keren banget,kebetulan aku fansnya Bu Connie jadi penasaran pengen baca bukunya Aku adalah peluru.thanks infonya kak

      ReplyDelete
    7. This comment has been removed by the author.

      ReplyDelete
    8. Kalau baca ulasan mbak ini relate ya antara judul buku dan tokohnya. Peluru identik dengan sesuatu yang tajam dan dapat melesat menuju sasaran. Dia akan menuju tujuannya dengan sekuat tenaga. Gambaran sosok Connie yang kuat dan tegar

      ReplyDelete
    9. Ibu Connie Rahakundini Bakrie adalah salah satu sosok perempuan panutan saya, kecerdasannya menjadikannya salah satu perempuan hebat yang dikenal di dunia. Penasaran ingin membaca bukunya ini, pastinya syarat banget dengan pengalaman hidupnya dan bagaimana beliau menjadi sehebat dan setangguh sekarang

      ReplyDelete
    10. Penasaran dengan bukunya. Apalagi saya suka banget buku pengalaman yang dijalani seseorang

      ReplyDelete
    11. Wah, saya juga termasuk yang kagum dengan Ibu Connie Bakrie ini Mbak. Selalu senang menyimak Beliau di R66. Keren ya pemikirannya, bagaimana sebenarnya potensi Indonesia dilihat dari sejarah. Lalu pandangannya tentang geopolitik dunia. Ikut berapi-api rasanya hehehe.

      ReplyDelete
    12. Wow, saya baru mendengar nama Bu Connie ini Mbak. Pengen baca bukunya. Biasanya saya hoby baca novel dan sejarah Arab, sejarah Indonesia juga suka.

      ReplyDelete
    13. Wah kita butuh sosok seperti Ibu Connie ini ya. Dengan adanya buku Aku adalah Peluru, kita bisa belajar pemikiran Ibu Connie dan mengambil hal hal postif dari dirinya.

      ReplyDelete
    14. Menarik sekali ketika saya baca judulnya, ternyata tentang sosok inspiratif perempuan hebat yang tangguh. Jadi penasaran ama sepeak terjangnya Ibu Connie ini

      ReplyDelete
    15. MasyaAllah keren banget ibu Conie.. belajar pemikiran beliau jadi makin pengen bacaa lho asliik

      ReplyDelete
    16. Connie Bakrie ini masih bersaudara dengan Abu Rizal Bakrie kah? Mantap ya ada perempuan pengamat maritim Indonesia. Boleh juga isi bukunya bisa nambah wawasan nih

      ReplyDelete

    Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.