-->
  • HZ Tasikmalaya Kecantikanmu Kini

     

    HZ Tasikmalaya Kecantikanmu Kini


    Mun aya nu nanya, di Tasik keur usum naon?”

    “Bejakeun keur usum popotoan di HZ”

    “Kalau ada yang nanya di Tasik lagi musim apa?”

    “Bilangin lagi musim berphoto di HZ”

    Belakangan ada semacam tren baru yang sedang melanda kota Tasikmalaya, mendadak orang-orang pada hobi selfie atau berswafoto di jalan KH. Zaenal Mustofa yang beken dengan nama HZ. Wilayah yang merupakan pusat keramaian dan bisnis, di kota yang sedang berulang tahun ke 21 pada tanggal 17 Oktober ini.

    Timeline media sosila saya pun, riuh dengan status teman-teman yang memamerkan kecantikan HZ, dengan berbagai gaya dan angle. Katanya takut dibilang bukan “orang Tasik” kalau belum berfoto disana wkwkwk.

    Ada apa sih di HZ sampai antusias banget?

    Begini temen-temen, HZ kini tampilannya cantik dan instagramable banget. Setelah pemerintah kota menyelesaikan penataan trotoar sepanjang 400 M. Menjadi jalur pedestrian selebar 5 meter, di kanan dan kiri jalan.

    Tampilan Pedestrian itu begitu asri, rapih, dan bersih dengan penempatan pot-pot tanaman hias di sepanjang jalan, rantai pembatas, serta  dua ikon kota Tasikmalaya yang mencuri perhatian dan menjadi spot photo favorit yaitu :

    1. Payung Geulis

    Kehadiran payung geulis di pedestrian HZ,  jangan dibayangkan seperti payung geulis yang sering kita lihat pada upacara adat, pernikahan, atau acara budaya lainnya ya teman-teman. Berupa payung yang tutupnya terbuat dari material kertas berwarna cerah yang dihiasi lukisan dari cat air, sedangkan kerangka dan pegangannya terbuat dari kayu.

    Walaupun terbuat dari bahan-bahan sederhana, payung geulis sesuai dengan namanya sangat cantik dan indah. Tidak heran sekitar tahun 1925, payung ini menjadi kesukaan noni-noni Belanda untuk melindungi diri dari terik panas matahari. Sebelum payung pabrikan masuk ke pasar Indonesia, payung ini mencapai puncak kejayaannya sekitar tahun 1950-1960 an sebagai pelengkap berbusana kaum hawa.

    Kerennya lagi, sebagai karya budaya dari Jawa Barat yang sangat legend.  Payung geulis  ditasbihkan  sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Kemenristekdikti pada awal Desember tahun lalu.

    Hz Tasikamalaya Kecantikanmu Kini


    Lho jadi bentuk payung geulis yang ada di HZ seperti apa?

    Benda yang disimbolkan sebagai kerajinan khas Tasikmalaya ini, di  HZ  bentuknya berupa payung-payung  kuncup raksasa berwarna emas yang terbuat dari logam. Saya pernah iseng nanya sama suami, waktu melintas di HZ, kenapa payungnya berwarna emas? Dan kenapa harus kuncup sih? Enggak dibuka aja, kan bisa dijadikan sebagai tempat berlindung.

    Ternyata teman-teman itu ada alasannya.Benda yang didesain mirip dengan payung yang melambangkan ke-khasan kota Tasikmalaya itu, adalah tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Keren ya “the power of creativity” tiang lampunya menjadi multifungsi.

    Hz Tasikamalaya Kecantikanmu Kini


    Terus kenapa ditutup? Ini masalah keamanan aja sih kebayang atuh payung segede gaban, dengan bentangan lebih dari 10 meter kalau dibuka nanti tertiup angin kan membahayakan.

    Kalau warna emas kata desainernya, selain diserasikan dengan desain serupa yang sudah ada di depan Masjid Agung Tasikmalaya. Warna emas ini merupakan simbol kejayaan, diharapkan UKM Tasikmalaya bisa kembali berjaya.

    2. Kelom Geulis

    Kelom geulis adalah alas kaki perempuan yang terbuat dari kayu. Kenapa disebut geulis? Karena sandal yang disinyalir berasal dari bahasa Belanda  yaitu ‘Kelompen’ yang berarti sandal kayu. Ukiran dan motif-motifnya sangat cantik, sehingga dapat menaikan penampilan pemakainya.

    Worthed banget dijadikan buah tangan untuk orang-orang tercinta, jika berkunjung ke Tasikmalaya.

    Kelom geulis biasanya terbuat dari kayu Mahoni dan Abesia. Karena kedua jenis kayu ini memiliki serat yang  halus, sifatnya ringan sehingga nyaman ketika digunakan, dan tidak mudah rusak (awet).

    HZ Tasikamalaya Kecantikanmu Kini


    Kelom geulis ini tidak kalah legend lho teman-teman. Kerajinan yang sentra produksinya berada  di Gobras atau Dusun Rahayu ini sudah ada sejak tahun 1950. 

    Kelom Geulis yang menjadi ornamen di HZ, adalah kelom geulis raksasa terbuat dari beton dengan motif cantik aneka rupa. Selain untuk menambah keindahan suasana, kelom geulis ini juga berfungsi sebagai tempat nongkrong asyik para pengunjung.  

    Ramah Goweser

    Walaupun jalan HZ mengalami penyempitan, hanya bisa dilalui oleh dua mobil. Tapi para Goweser jangan khawatir enggak bisa melintas di jalan ini. Karena disebelah kiri jalan disediakan jalur khusus sepeda yang dicat hijau dengan strip putih.

    Jadi temen-temen, dengan kondisi seperti sekarang ini. Jika datang ke HZ bukan hanya sekedar untuk berbelanja saja, tetapi bisa sambil berwisata menikmati suasana.  

    Menurut saya ini adalah sebuah trobosan keren dari pemerintah kota. Tentu saja semakin banyak orang yang datang, perekonomian akan bergerak dengan sendirinya.








  • You might also like

    20 comments:

    1. Wah jadi pingin ke Tasik dan berfoto di Jalan HZ hehe. Penuh dengan warisan budaya euy

      ReplyDelete
    2. Keren banget ya Tasik ini, jadi mupeng pengen ke jalan HZ, so instagramable tuh.
      Keren pemerintahnya mengubah kota jadi kekinian, yang sesuai dengan perubahan zaman :)

      ReplyDelete
    3. Bagus bangettt, iya bener instagramable dibuat poto2 asyik tuh mbaa hihi..
      belum pernah ke Tasik mudah2an ntar ada kesempatan kesana yaaak , aamiin - Jihan-

      ReplyDelete
    4. mbaaak jadi penasaran pengen kesana, kayaknya seru untuk tambahan koleksi do feed instagram hihihi *tjah jalan-jalan

      ReplyDelete
    5. Halo Mbak Oemy. Aku Belum pernah ke Tasik. Kalau aku kesana, janjian ya Mbak ketemuan difoto di sana hahaha

      ReplyDelete
    6. Wah jadi pengen ke Tasik nih... Berswa photo di sana keren banget ya mbak hihihi, keren nih ide pemerintahannya

      ReplyDelete
    7. Payung geulis itu artinya payung cantik ya mbak? Menarik juga ya kalau misal liburan ke Tasik ternyata

      ReplyDelete
    8. saya terakhir ke tasik itu tahun 2008 wah sekarang pasti banyak tempat wisata baru dan juga tempat-tempat baru dan jalanan yang sudah bagus ya

      ReplyDelete
    9. Mantap kota tasikmalaya

      ReplyDelete
    10. Wah iya, kece ini ya
      Emang instagramble ya
      Pantesan banyak yang kesini
      Jadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat ke Tasikmalaya

      ReplyDelete
    11. Oh ini ya yang kata temenku Malioboro nya Tasik. Keren banget penataannya. Pan kapan kudu berkunjung kayaknya

      ReplyDelete
    12. cantiknya payung dan kelomnya, saya ingin hunting juga nih kelomnya, suka dengan modelnya

      ReplyDelete
    13. Jadi HZ ini nama tempat ya... bagus juga buat popotan. Pernah ke tasik tapi cuma ke alun2nya aja

      ReplyDelete
    14. Wah jadi makin keren dan modern ya, instagramable banget. Cocok buat foto-foto stok apdet status 😅

      ReplyDelete
    15. Wah, jadi pengen berkunjung ke Tasik deh 😍

      ReplyDelete
    16. Tasikmalaya dengan segala kecantikannya. Udah terkenal ya mom orang tasik geulis2 (eheum) hehehe

      ReplyDelete
    17. jadi kangen Tasikmalaya, aku udah kelamaan merantau padahal masa kecil penuh kenangan di Tasikmalaya :)

      ReplyDelete
    18. Kirain mau dari awal sampe the end artikelnya pakai bahasa sunda semua MOm, hihihi kayaknya seru bacanya jadi rada mikir. Tempat-tempat spot buat swafoto sekarang lagi hype yah, dan emang bisa bikin foto jadi aestetik. Jadi mulai sekarang kalau kunjung ke Tasik mau cari tempat oke, utama ksini aja ya Mom, ga usah pusing-pusing hihihi.

      ReplyDelete

    Komentar anda merupakan sebuah kehormatan untuk penulis.